PENGARUH INTERAKSI SOSIAL MINAT BELAJAR SISWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh interaksi sosial terhadap minat belajar siswa. Fokus penelitian adalah bagaimana interaksi antara siswa dengan teman sebaya, guru, serta partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat mempengaruhi motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui berbagai sumber pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan fenomena interaksi sosial secara mendalam dan luas, serta mengeksplorasi bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa. Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan motivasi belajar melalui dukungan, persahabatan, dan kerjasama yang baik. Siswa yang terhubung dengan teman sebaya dan guru yang berprestasi cenderung termotivasi untuk meniru perilaku positif tersebut. Dukungan emosional dari teman dan guru juga membuat siswa merasa nyaman dan aman, yang meningkatkan semangat belajar mereka. Selain itu, interaksi sosial dalam bentuk kolaborasi dan diskusi kelompok memperluas pemahaman siswa tentang materi pelajaran dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar. Partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler juga memainkan peran penting dalam meningkatkan minat belajar dengan menyediakan platform untuk pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan, serta membangun rasa komunitas dan kebersamaan. Secara keseluruhan, interaksi sosial yang positif dan mendukung memainkan peran penting dalam membentuk minat belajar siswa. Dengan demikian, sekolah dan pendidik perlu memperhatikan dan memfasilitasi interaksi sosial yang positif di lingkungan pendidikan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa