KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR

Abstract

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Kesantunan berbahasa merupakan salah satu aspek kebahasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional penuturnya. Interaksi sosial yang baik adalah komunikasi yang efektif dan sederhana sesuai dengan situasi dan kondisi lawan bicara. Kesantunan berbahasa di era globalisasi sangat penting dan menjadi sesuatu yang mutlak mengingat perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadikan manusia semakin berwawasan luas. Kesantunan berbahasa penting untuk diterapkan dimanapun individu berada. Kesantunan berbahasa penting dan harus diperhatikan untuk kelancaran komunikasi. Oleh karena itu, masalah kesantunan berbahasa harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam proses interaksi belajar mengajar di sekolah. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kesantunan berbahasa di kalangan generasi anak usia sekolah dasar mulai mengalami penurunan. Penyebab ketidaksantunan berbahasa antara lain kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dorongan rasa emosi penutur, protektif terhadap pendapat, sengaja menuduh lawan tutur, sengaja memojokkan mitra tutur. Ketidaksantunan berbahasa pada siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya lingkungan sosial dalam masyarakat, lingkungan keluarga, buku-buku bacaan, media massa. Pada umumnya anak-anak belum mengetahui kaidah kesantunan berbahasa oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah memperkenalkan kaidah kesantunan berbahasa dan mengajarkan pemakaian kaidah tersebut kepada anak-anak.