Telaah Pendidikan Agama Islam pada Kurikulum Merdeka
Abstract
Islamic religious education is an effort in the form of guidance for students at school so that after completing their education they can understand and practice the teachings of the Islamic religion and use it as a way of life. This article aims to discuss methods, innovations and the application of Islamic religious education in the independent learning curriculum. The implementation of the Merdeka Curriculum is very relevant to PAI subjects because learning is carried out in stages and continuously from one phase to another. PAI must be delivered gradually and thoroughly and starting from the most basic things, namely cultivating strong beliefs and then moving on to other areas. The PAI teacher's ability to determine learning objectives from the specified learning outcomes greatly influences the success of PAI learning for students.
References
Ramayulis,Metodologis Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Kalam Mulia,2010),cet.VI, h.21 Oemar Hamalik,Proses Telaah Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal, 34.
Oemar Hamalik,Proses Telaah Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal, 34. Abdullah Idi,
Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007)
Syamsul Arifin, “Pelembagaan Multikulturalisme Melalui Metode Living Values di Madrasah: Sebuah Eksplorasi Awal,” jurnal Edukasi 6, No. 2 (2008): 1–20.
Kholis Mu’amalah, “Merdeka Telaah Sebagai Metode Pendidikan Islam dan Pokok Perubahan”,
Jurnal Tawadhu, Vol. 4 No. 1, (2020), hal, 979. Kholis, Loc. Cit
Omar Muhammad Al-Thoumy Al-Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hal. 478.
Sulistiyorini dan Muhammad Fathurrohman, Esensi Manajemen Pendidikan Islam Pengelolaan Lembaga untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam, (Yogyakarta: KALIMEDIA, 2016), hal. 77.
Hasan,S.(2017).Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Terpadu di Sekolah. Al- Ibroh, 2(1). 60-87.
Ihwanuddin, Pulungan & Asfiati. (2019). Redesign Pemtelaahan Pendidikan Agama Islam Menuju Revolusi Industri 4.0 In International Journal of Psysiology (Vol.1, Issue 1).
Mahfud, D. (2015). Pemtelaahan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multietnik.
Jogjakarta:Deepublish.
Manalu, W,B. (2020). Konsep “Merdeka Telaah”:Kemana Arah Pendidikan Indonesia. Universitas Jambi. Manizar, E. (2018). Optimalisasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 3(2).
Mardani. (2017). Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Kencana.
Ma'rufah, A. (2020). Pengembangan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Edukasia.
Mubin, F. (2019). Kajian Literatur Pendidikan Agama Islam di SMA dan Perguruan Tinggi. 6
(11). Halid Hanafi,D. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Jogjakarta:Deepublish.
Murni, S.M. (2020). RPP 1 Halaman Bisakah Hadirkan Merdeka Telaah?Bisa, Ini Caranya…Kompas.
Mustaghfiroh,S. (2020). Konsep “Merdeka Telaah”Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pemtelaahan.
Nehru, N.A.(2019). Asesmen Kompetensi Sebagai Bentuk Perubahan Ujian Nasional Pendidikan Indonesia:Analisis Dampak dan Problem Solving Menurut Kebijakan Merdeka Telaah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Projo, W.A. (2019). Perhatikan, Ini Beda Zonasi PPDB 2019 dan PPDB 2020, Kompas. Solihin, R. (2021). Akidah Akhlak: Dalam Perspektif Pemtelaahan di Madrasah Ibtidaiyah.
Indramayu. Adab.
Syukur, A. (2010). Pengantar Studi Islam. Semarang. Pustaka Nuun.
Tohir, M. (2019). Merdeka Telaah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.














