TRANSFORMASI POLA PIKIR MANUSIA DALAM ERA INFORMASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL: KAJIAN KONSTRUKSI SOSIAL DAN TEKNOLOGI

Authors

  • Badrul Helmi Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Rismayanti Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Jamiah Hariyati Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Arya Prandana Universitas Tjut Nyak Dhien

Abstract

Era reformasi dan komunikais digital telah mengubah pola pikir manusia secara mendasar, dari yang sebelumnya bersifat linier dan statis menjadi lebih dinamis dan real-time. Media sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga membentuk identitas, perilaku dan konstruksi sosial masyarakat penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literature dan observasi media sosial untuk menganalisis perubahan pola pikir manusia berdasarkan konstruksi sosial Berger dan Luckmann serta konsep pola pikir menurut Carol Dweck. Hasil kajian menunjukkan bahwa arus informasi digital memengaruhi cara berpikir manusia, menjadikan mereka lebih reaktif dan kurang kritis. Oleh karena itu, dibutuhkan pola pikir yang adaptif, reflektif dan kritis dalam menghadapi derasnya informasi digital agar masyarakat tidak terjebak dalam manipulasi opini public dan hoaks.

References

Dijck, J. Van. (2013). The Culture of Connectivity: A Critical History of Social Media. Oxford University Press.

Hadiono, K., & Noor Santi, R. C. (2020). Menyongsong Transformasi Digital. Proceeding Sendiu, July, 978–979. https://www.researchgate.net/publication/343135526_Menyongsong_Transformasi_Digital

Imran, H. A. (2013). Media Massa, Khalayak Media, The Audience Theory, Efek Isi Media dan Fenomena Diskursif. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 47. https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160103

Ismail, M. I. (2019). Etika Bermedia Sosial dalam Perspektif Pendidikan Moral. Jurnal Etika Dan Humaniora, 4(1).

Machendrawaty, N. (2016). Strategi Komunikasi Dakwah Pada Era Digital. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 1–23.

Marwan, M. R. (2016). Analisis Penyebaran Berita Hoax Di Indonesia.

Mawikere, M., & Hura, S. (2022). Mengurai Sosiologi Empiris Berger dan Luckmann sebagai Konstruksi Pengetahuan. Jurnal Tumou Tou, 22(2), 99–109. https://doi.org/10.51667/tt.v9i2.840

Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32

Negara, O. J., Muhammad Kamil Husain, & Isaac Khong. (2023). Peran Transformasi Teknologi Informasi di Era Industri 4.0 Pada Profesi Akuntansi. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan Dan Teknologi Informasi, 2(1), 84–94. https://doi.org/10.33050/mentari.v2i1.375

Nugroho, A. S. (2020). Peran Tokoh Masyarakat dalam Literasi Media di Era Post-truth. Jurnal Komunikasi Massa, 10(2).

Rahmawati, A. (2021). Literasi Digital Sebagai Solusi Menghadapi HOAKS di Era Digital. Jurnal Ilmu KOmunikasi, 19(1).

Santosa, E., Nugroho, P. J., & Siram, R. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah. Equity In Education Journal, 1(1), 56–61. https://doi.org/10.37304/eej.v1i1.1553

Saputra, I. N. A., Gading, I. K., & Aisyah, S. (2023). Mind Set dan Sikap Ilmiah dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 6(1), 47–56. https://doi.org/10.23887/jippg.v6i1.59273

Wardani, S., Asbari, M., & Jannah, M. (2023). Self Theorist: Pengaruh Teori Diri terhadap Motivasi, Kepribadian, dan Pengembangan Diri. JISMA: Jurnal Of Information Systems and Management, 2(5), 12–17.

Yuliana, E., & Setiawan, R. (2022). Membangun Growth Mindset di Kalangan Remaja Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 8(1).

Downloads

Published

2025-05-21